Lubang Hitam dan cara membuatnya

proses pembuatan atau terbentuknya lubang hitam
Lubang hitam merupakan salah satu benda angkasa yang memiliki beberapa keistimewaan dari pada benda angkasa lain. Jika benda angkasa lain cenderung untuk memancarkan ataupun memantulkan energi. Namun, tidak demikian untuk lubang hitam, ia berkelakuan bagaikan sebuah lubang yang menghisap setiap benda-benda disekelilingknya bahkan cahayapun tidak bisa lari darinya.  Lubang hitam terbentuk dari bintang yang kehabisan energi dan bahan bakarnya [prediksi ilmuwan matahari juga akan menjadi lubang hitam (prediksi manusia lo, bisa saja salah)].
Karena tidak ada cahaya maupun energi yang dapat memancar dari lubang hitam, maka sulit sekali untuk mengamatinya secara langsung. Para ilmuwan hanya dapat mengamati perilaku/kejadian yang di dekat lubang hitam, dan memprediksi apa yang terjadi di lubang hitam.
Bagaimana ia bisa dilihat sedangkan ia tidak mengeluarkan pancaran cahaya? Muncul pemikiran dari seorang peneliti bahwa Black Hole itu memiliki ukuran tertentu, dan ia berjalan di ruang angkasa. Ia pasti akan lewat di depan sebuah bintang sehingga cahayanya tertutup dari kita, seperti kejadian gerhana matahari. Setelah ide itu dilaksanakan dan terbukti benar, maka para ilmuwan sepakat bahwa cahaya bintang tersebut tertutup karena lewatnya Black Hole, sehingga mengakibatkan tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut. Hal itu terjadi selama jangka waktu tertentu, kemudian bintang tersebut kembali menunjukkan sinarnya (islampos.com).
Mengenai bobotnya luabng hitam yang memiliki berat seperti bumi hanya memiliki diameter kurang dari satu centimeter  (keren :) ) . Subhanallah...
Menurut John gribbin dalam bukunya fisika modern lubang hitam merupakan sebuah daerah dalam ruang waktu dimana oengaruh gravitasi cukup kuat untuk melengkungkan ruang waktu sehingga tercubit dari keselurah alam semesta.

Cara membuat lubang menurut para ilmuwan dapat dibuat dengan dua cara:
1. cara nomor satu (menurut karl schwarzchild 1873-1916)
 Dengan cara mengambil benda bermassa berapapun kemudian memadatkannya hingga volumenya cukup kecil. Bila dianggap massanya tetap maka semakin kecil benda semakin besar pula tarikan gravitasi pada permukaannya dan makin melengkungkan ruang waktu.

2. Cara nomor dua
Dengan cara terus menambahkan massa, sehingga meningkatkan kekuatan medan gravitasi benda itu tanpa meningkatkan kepadatannya. contohnya bayangkan bila kita dapat menumpukkan bintang-bintang. bersebelahan tanpa menyebabkan semua bintang itu menyatu menjadi  satu gumpalan dan menyusut akibat beratnya sendiri. Setelah kita membuat sebuah benda berukuran sekitar 500 kali jari-jari matahari tapi padat seperti matahari maka ruang waktu akan terbelokkan disekitar benda sehingga tidak ada yang lolos.

Dari dua cara tersebut tampaknya mustahil untuk dilakukan, manusia hanya bisa menbuat teori yang terbatas.  kita tak memiliki banyak kuasa terhadapat alam semeseta karena kita sama-sama makhluk yang diciptakan yang harus taat pada pencipta.
Yuk cari tambah lagi pengetahuan mu disini

Lebih baru Lebih lama